Saturday, 10 December 2016

Review film FAN [2016]


Siapa aku sekarang
Dan dimana aku saat ini
Itu semua berkat penggemarku
Tanpa mereka semua
Aku bukanlah apa-apa
=Aryan Khana=


Awal cerita, Film Bollywood “Fan” bergenre thriller ini menampilkan sebuah cuplikan kepopuleran seorang mega Bollywood sang The King of Bollwood  yaitu pria tampan berkarisma bernama Aryan Khana [Shah Rukh Khan] yang tentunya memiliki banyak penggemar salah satunya seorang pemuda bernama Gaurav Chandna [Shah Rukh Khan] juga menjadi fans setia Aryan sejak usia 5 tahun. Selama perjalanan karir Aryan dari nol hingga mencapai puncak karirnya, Gaurav Chandna turut serta mengikuti perkembangan idolanya tersebut dari potong menyalin dan menempelkan beberapa foto Aryan di tembok kamarnya sampai meniru gaya-gayanya, apapun yang sang idola lakukan Gaurav akan mengikutinya dan mempatenkan dirinya sebagai “Junior Aryan”.

Hubungan itu hal yang aneh! Jangan tanya bagaimana bisa
Hubungan kami lebih kuat dibandingkan Wi-fi dan bluetooth
=Gaurav Chandna=

Di tengah cerita, Gaurav memenangkan kompetisi SuperStar dan mendapatkan hadiah uang sebanyak 20.000 rupee. Ia berencana menggunakan uang tersebut untuk pergi ke kota dan bertemu langsung dengan Senior[Aryan] tepat pada hari ulang tahun idolanya tersebut, sekaligus menyerahkan tropi kemenangannyasebagai bukti simbolik bahwa tropi yang gaurav dapatkan di di dedikasikan untuk Aryan. Jalan yang ditempuh Gaurav untuk bertemu dengan Aryan tak semulus jalan tol Jagorawi wkwk. Karena sebelumnya, Gaurav memang menempuh jalan yang tak biasa dengan menjajaki tempat-tempat yang pernah disinggahi Aryan saat awal memulai karirnya. Dari menaiki kereta ‘Radjani Express’ kemudian menginap di Hotel Delite di kamar 205.

Sayangnya, Gaurav tak memiliki kesempatan untuk betemu langsung dengan Aryan saat jumpa fans. Ada bangunan tembok setinggi 50 kaki di pagar mereka yang secara tak langsung membatasi antara sang idola dengan fansnya. Penjagaan terlalu ketat, dan fans Aryan yang datang semakin membeludak. Di India, Idola memang dipuja bak seorang dewa di sana. tak putus asa, Gaurav lantas menempuh cara lain.

Tak ketinggalan, Sidd Kaporr sang aktor baru turut serta memberikan ucapan selamat ulang tahun sekaligus memperingati Aryan bahwa di usianya yang semakin tua seharusnya ia pensiun saja. Tak luput ejekan yang ia lontarkan beritanya tersebar luas di kalangan netizen. Gaurav yang tak terima kemudian merencanakan aksi balas dendam supaya Sidd Kapoor menarik kembali perkatannyaa.

Seperti kata pepatah, air susu yang dibalas air tuba dirasakan oleh Gaurav setelah rencananya berhasil menghancurkan saingan Aryan tersebut. Gaurav berpikir, ia akan mendapatkan reward dari sang idola dari tindakan baktinya sebagai fans. Sayang seribu sayang, Gaurav ditangkap polisi selama dua hari dan disiksa di tahanan. Tak sampai disitu, Gaurav seakan hancur begitu tau semua siksaan yang diterima ini ulah dari sang idolanya—Aryan Khana.

Gaurav : “Kau suka kado dariku? Sid Kapoor, aku memberinya pelajaran!”
Aryan : “Kau membuat kesalahan, kau harus dihukum! Jadi kau tak berulah lagi.”
Gaurav : “Aku sudah berbuat banyak untukmu.”
Aryan : “Memangnya siapa kau berbuat begitu untukku?”
Gaurav : “Aku penggemarmu”
Aryan : “Kau bukan penggemarku.”
Gaurav : “Jangan berkata begitu. Aku memukul Sid Kapoor sedikit agar kau mau menemuik. Sebagai imbalannya aku hanya ingin berfoto, minta tanda tangan, itu saja. Tak bisa kau luangkan waktu 5 menit untukku?”
Aryan : “Ini hidupku, untuk apa aku memberikannya padamu walau hanya 5 detik?”

Dan sejak percakapan terakhirnya dengan Aryan Khana, akhirnya Gaurav pulang dengan keputus-asaan. Rasa sakit hati menggelapkan semua puajaannya terhadap sang idola yang bertahun-tahun dipujanya kini hancur lebur dalam waktu sekejab saja. Semua kenangan dan benda tentang Aryan dibakar habis oleh Gaurav. Menurutnya, bukan saatnya penggemar mengejar idolanya. Akan ada saatnya idola mengejar penggemarnya. Di sinilah misi dimulai. Misi Gaurav sang Junior menghancurkan Seniornya sendiri—Aryan Khana.

Film Sutradara Manesh Sharma ini memberikan sentuhan-sentuhan menarik dan efek visual yang keren saat saya tonton. Dari segi tokoh utamanya yang dimainkan oleh satu orang, yaitu SRK sendiri. Saya sempat dengar juga, SRK juga sampai terbang ke Amerika untuk melakukan scanning wajah agar memperoleh wajah lebih muda agar bisa memerankan Gaurav yan notabene seorang pemuda. Ditambah lagi, produksi film ini tidak membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk membuatnya.

Dari film ini kita banyak belajar arti “Fans” yang sesungguhnya dari pribadi Gaurav, orang yang sudah memiliki obsesi kuat akan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Namun dari film ini kita bisa mengerti, kalau aktor atau siapapun yang menjadi idola kita juga butuh privasi sendiri dan tanggung jawab sendiri sehingga terkadang juga luput melalaikan fansnya. Kita tak patut memuja idola kita melebih batas kita memuja Tuhan kita sendiri. Karena bagaimanapun, Idola kita tetaplah manusia biasa ciptaan Tuhan kita juga. So, Be your self. Because you is the best just than anyone.

“jadilah anak yang baik bagi orang tuamu
Teman yang baik, pacar yang baik
Berhentilah menjadi penggemar
Apa perbedaan diantara kita?
Aku datang dari jalanan yang sama, aku punya orang tua biasa sepertimu.
Rumah, sekolah, dan teman seperti biasa..
Aku membangun jalanku sendiri,
tidak dalam bayangan siapapun"
=Aryan Khana=

Akhirnyaaa... saya nulis review ini di sela deadline saya yang padat dan bikin penat. Terima kasih untuk teman kampus saya yang sudah merekomendasikan film ini. and happy weekennd for your all, guys J