Siapa aku sekarang
Dan dimana aku saat ini
Itu semua berkat penggemarku
Tanpa mereka semua
Aku bukanlah apa-apa
=Aryan Khana=
Awal cerita, Film
Bollywood “Fan” bergenre thriller ini menampilkan sebuah cuplikan kepopuleran
seorang mega Bollywood sang The King of Bollwood yaitu pria tampan berkarisma bernama Aryan
Khana [Shah Rukh Khan] yang tentunya memiliki banyak
penggemar salah satunya seorang pemuda bernama Gaurav
Chandna [Shah Rukh Khan] juga
menjadi fans setia Aryan sejak usia 5 tahun. Selama perjalanan karir Aryan dari
nol hingga mencapai puncak karirnya, Gaurav Chandna turut serta mengikuti
perkembangan idolanya tersebut dari potong menyalin dan menempelkan beberapa
foto Aryan di tembok kamarnya sampai meniru gaya-gayanya, apapun yang sang
idola lakukan Gaurav akan mengikutinya dan mempatenkan dirinya sebagai “Junior
Aryan”.
Hubungan itu hal yang aneh! Jangan
tanya bagaimana bisa
Hubungan kami lebih kuat dibandingkan
Wi-fi dan bluetooth
=Gaurav Chandna=
Di tengah
cerita, Gaurav memenangkan kompetisi SuperStar dan mendapatkan hadiah uang
sebanyak 20.000 rupee. Ia berencana menggunakan uang tersebut untuk pergi ke
kota dan bertemu langsung dengan Senior[Aryan] tepat pada hari ulang tahun
idolanya tersebut, sekaligus menyerahkan tropi kemenangannyasebagai bukti
simbolik bahwa tropi yang gaurav dapatkan di di dedikasikan untuk Aryan. Jalan
yang ditempuh Gaurav untuk bertemu dengan Aryan tak semulus jalan tol Jagorawi
wkwk. Karena sebelumnya, Gaurav memang menempuh jalan yang tak biasa dengan
menjajaki tempat-tempat yang pernah disinggahi Aryan saat awal memulai
karirnya. Dari menaiki kereta ‘Radjani Express’ kemudian menginap di Hotel
Delite di kamar 205.
Sayangnya,
Gaurav tak memiliki kesempatan untuk betemu langsung dengan Aryan saat jumpa
fans. Ada bangunan tembok setinggi 50 kaki di pagar mereka yang secara tak
langsung membatasi antara sang idola dengan fansnya. Penjagaan terlalu ketat,
dan fans Aryan yang datang semakin membeludak. Di India, Idola memang dipuja
bak seorang dewa di sana. tak putus asa, Gaurav lantas menempuh cara lain.
Tak
ketinggalan, Sidd Kaporr sang aktor baru turut serta memberikan ucapan selamat
ulang tahun sekaligus memperingati Aryan bahwa di usianya yang semakin tua
seharusnya ia pensiun saja. Tak luput ejekan yang ia lontarkan beritanya
tersebar luas di kalangan netizen. Gaurav yang tak terima kemudian merencanakan
aksi balas dendam supaya Sidd Kapoor menarik kembali perkatannyaa.
Seperti kata
pepatah, air susu yang dibalas air tuba dirasakan oleh Gaurav setelah
rencananya berhasil menghancurkan saingan Aryan tersebut. Gaurav berpikir, ia
akan mendapatkan reward dari sang
idola dari tindakan baktinya sebagai fans. Sayang seribu sayang, Gaurav
ditangkap polisi selama dua hari dan disiksa di tahanan. Tak sampai disitu,
Gaurav seakan hancur begitu tau semua siksaan yang diterima ini ulah dari sang
idolanya—Aryan Khana.
Gaurav : “Kau
suka kado dariku? Sid Kapoor, aku memberinya pelajaran!”
Aryan : “Kau
membuat kesalahan, kau harus dihukum! Jadi kau tak berulah lagi.”
Gaurav : “Aku
sudah berbuat banyak untukmu.”
Aryan :
“Memangnya siapa kau berbuat begitu untukku?”
Gaurav : “Aku
penggemarmu”
Aryan : “Kau
bukan penggemarku.”
Gaurav :
“Jangan berkata begitu. Aku memukul Sid Kapoor sedikit agar kau mau menemuik.
Sebagai imbalannya aku hanya ingin berfoto, minta tanda tangan, itu saja. Tak
bisa kau luangkan waktu 5 menit untukku?”
Aryan : “Ini
hidupku, untuk apa aku memberikannya padamu walau hanya 5 detik?”
Dan sejak
percakapan terakhirnya dengan Aryan Khana, akhirnya Gaurav pulang dengan
keputus-asaan. Rasa sakit hati menggelapkan semua puajaannya terhadap sang
idola yang bertahun-tahun dipujanya kini hancur lebur dalam waktu sekejab saja.
Semua kenangan dan benda tentang Aryan dibakar habis oleh Gaurav. Menurutnya,
bukan saatnya penggemar mengejar idolanya. Akan ada saatnya idola mengejar
penggemarnya. Di sinilah misi dimulai. Misi Gaurav sang Junior menghancurkan
Seniornya sendiri—Aryan Khana.
Film
Sutradara Manesh Sharma ini memberikan sentuhan-sentuhan menarik dan efek
visual yang keren saat saya tonton. Dari segi tokoh utamanya yang dimainkan
oleh satu orang, yaitu SRK sendiri. Saya sempat dengar juga, SRK juga sampai
terbang ke Amerika untuk melakukan scanning wajah agar memperoleh wajah lebih
muda agar bisa memerankan Gaurav yan notabene seorang pemuda. Ditambah lagi,
produksi film ini tidak membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk membuatnya.
Dari film ini
kita banyak belajar arti “Fans” yang sesungguhnya dari pribadi Gaurav, orang
yang sudah memiliki obsesi kuat akan menghalalkan segala cara untuk mencapai
tujuannya. Namun dari film ini kita bisa mengerti, kalau aktor atau siapapun
yang menjadi idola kita juga butuh privasi sendiri dan tanggung jawab sendiri
sehingga terkadang juga luput melalaikan fansnya. Kita tak patut memuja idola
kita melebih batas kita memuja Tuhan kita sendiri. Karena bagaimanapun, Idola
kita tetaplah manusia biasa ciptaan Tuhan kita juga. So, Be your self. Because you
is the best just than anyone.
“jadilah anak yang baik bagi orang tuamu
Teman yang baik, pacar yang baik
Berhentilah menjadi penggemar
Apa perbedaan diantara kita?
Aku datang dari jalanan yang sama, aku punya orang tua
biasa sepertimu.
Rumah, sekolah, dan teman seperti biasa..
Aku membangun jalanku sendiri,
tidak dalam bayangan siapapun"
=Aryan Khana=
Akhirnyaaa... saya nulis review ini di sela deadline saya yang padat dan
bikin penat. Terima kasih untuk teman kampus saya yang sudah merekomendasikan
film ini. and happy weekennd for your all, guys J