Kunci Jawaban Latihan Uji Kompetensi Halaman 33 Sejarah Indonesia Kelas XI
1. Coba jelaskan posisi kepulauan maluku dalan perdagangan internasional pada abad ke 15 sampai abad ke 17
2. Mengapa Vic dikaitkan sebagai Negara dalan Negara, jelaskan!
3. J. P Coen dapat dikatakan sebagai peletak dasar oenjajahn VOC di Indonesia. Coba jelaskan!
4. Tahuah kamu apa yang dimaksud pelayaran Hongi? Bagaimana praktiknya sehingga keuntungan tetap jatuh ke tangan VOC?
5. Bagaimana penilaian kamu tentabg praktik korupsi yabg dilakukan pengawal VOC dan bagaimana yang terjadi di Indonesia dewasa ini?
Jawab:
1. Secara singkatnya dapat kita jelaskan bahwa kepulauan Maluku pada masa tersebut terletak dalam posisi yabg strategis. Kepulauan Maluku juga termasuk ke dalam jalur perdagangan terbesar saat itu yaitu China-Malaka dan jalur Maluku-Maluku. Pada jalur ini ramau dengan para pedagang rempah-rempah dab pedagang beras. Waktu itu Maluku sedang menduduki posisi strategis di kawasan yang dikenal dengan Indonesia Timur. Menjadi rebutan negara-negara asing terutama Spanyol, Portugis, dan Belanda. Selain itu juga memiliki perkembangan kebudayaan yang tinggi karena lalu lintas perdagangan tersebut. Secara teoripin kawasan ini terbuka lebih cepat sehingga mudah untuk di pengaruhi oleh pengaruh luar. Apalagi, saat itu boomingnya rempah-rempah didaerah tersebut sangat melimpah oleh karena itu pulau Maluku sangat menarik dimata penjajah.
2. VOC dikatakan Negara dalam Negara karena Belanda memberikan hak octroi atau hak istimewa kepada VOC yang meliputi hak: Monopoli, membuat uang, mendirikan Benteng, melaksanakan perjanjian di Indonesia, membentuk tentara. Jadi VOC biasa mengatur segala urusannya layaknya sebuah Negara.
3. J. P Coen merupakan gubernur pertama VOC yang mendirikan VOC diwilayah Hindia Belanda sehingga kebijakan-kebijakan yabg dikeluarkan J. P Coen banyk yang merugikan bangsa Indonesia. Terutama dalam hal perdagangan dengan sistem perdagangan yang diterapkan oleh VOC di indonesia ini membuat bangsa indonesia semakin terpuruk dan melemahkan perekonomian rakyat.
4. Pelayaran Hongi adalah prlayaran lengkap yang dilakukan VOC untuk mengawasi jalannya monopoli perdagangan. Cara praktek pelayaran honhi adalah dengan memonopoli perdagangan/penjualan serta memakai politik adu domba antara pedagang dengan Raja setempat.
5. Pegawai VOC melakukan tindakan korupsi untuk memperkaya diri mereka sehingga membuat perusahaan VOC bangkrut dan gulung tikar. Kemudian budaya tersebut terus menerus berkembang dan mengakar kuat dalam pikiran masyarakat dan pejabat Negara serta membuat keuangan Negara menurun drastis. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Jika dilihat Indonesia kini tidak jauh berbeda dengan VOC di masa lalu. Bisa dikatakan bahwa budaya korupsi yang melanda Indonesia kini merupakan peningalan dari nasa VOC sehingga sulit untuk dihindari. Kita pun tidak akan pernah tahu semua ini bertahan sampai kapan kondisi Indonesia seperti itu. Semua tergantung dari masyarakat Indonesia bisakah bangkit dan merubah mental indonesian sehingga dapat memperbaiki harikat dan nattabat bangsa Indonesia sendiri dan dimata dunia
No comments:
Post a Comment