Tuesday, 2 August 2016

Resensi Novel Cinta Akhir Pekan by Dadan Erlangga

Resensi Novel Cinta Akhir Pekan by Dadan Erlangga

“Menurutku, Akhir Pekan adalah simbol dari sesuatu yang sangat dinantikan oleh semua orang. Mungkin nggak semua, tapi sebagian besar. Setelah lelah bekerja lima atau enam hari, akhir pekan menjadi saat-saat yang dinantikan oleh karyawan kantoran. Begitu bagi seorang siswa. Bagi seorang Ibu rumah tangga, akhir pekan menjadi saat  yang paling menyenangkan karena bisa dilalui bersama semua anggota keluarga seharian. Dalam makna yang lebih personal, aku memandang akhir pekan sebagai gambaran dari sebuah kebahagiaan. Kebahagiaan setelah segala ujian dan kesedihan datang dalam hidup seseorang.” hlm-329

        Singkat cerita, setelah menghabiskan ratusan akhir pekan yang telah berlalu, akhirnya saya bisa membeli buku ini dan membaca cerita yang udah dari jaman awal punya wattpad pengen baca. Sayangnya dulu pas mau baca udah ada author note kalau cerita ini udah dihapus buat persiapan naik cetak. Saya masih ingat kalau nggak salah covernya warna merah(sekitar tahun 2014 mungkin). Waktu itu saya mengalihkan dengan membaca cerita wattpad lain yang nggak kalah kece berjibun sampai sekarang. Tahun 2015, keinget lagi sama cerita ini waktu novelnya udah mejeng di pajangan toko buku Elex Media. Sayang seribu sayang, waktu itu lagi nggak punya duit jadi ya ketunda lagi deh. Waktu kak Dadan aktif lagi di wattpad dengan ceritanya berjudul Rendezvous seneng banget rasanya bisa mengobati rindu sama penulisnya(*eh sama tulisannya juga kok  wkwk) Ah ya, dan ada satu cerita lagi judulnya Petrichor namun belum dilanjut entah kenapa.

Cuhuuuy, nggak berasa pas abis ujian ditambah abis lebaran 2016 akhirnya bisa kebeli juga bukunya. Syukur deh bukunya masih sisa 3 eksemplar. Berasa special gitu di sisain buat saya padahal itu buku udah lama nampangnya loh!

Last, setelah membaca buku ini, akhirnya di awal bulan Agustus ini saya bisa menepati janji saya sendiri kepada kak Dadan untuk membuat resensi CINTA AKHIR PEKAN sekaligus apresiasi saya sama novel ini. Hope you like J

&&&
Judul                     :CINTA AKHIR PEKAN
Penulis                  :DADAN ERLANGGA
ISBN                      : 978-602-03-2298-8
Editor                    : Husfani Putri
Desain sampul       : Marchel A.W
Layout                   : Ayu Lestari
Penerbit                 : Gramedia

Sinopsis:
Arlin yakin ia telah diperkosa!
Setelah mengintevestigasi dan menginterogasi keempat teman prianya yang menginap dan berpesta di suatu akhir pelan, semua punya alibi yang meyakinkan bahwa bukan mereka pelakunya. Lalu, siapa?
Dunia dan masa depan Arlin runtuh dalam semalam. Ia bahkan sempat memutuskan akan mengakhiri hidupnya karena tak sanggup menanggung aib dan malu.
Ketika akhirnya salah seorang mengaku sebagai pelakunya dan bersedia bertangnggung jawab, Arlin tak serta-merta percaya. Arlin mengenal pria itu sejak di bangku SMP, dan dia terlalu baik untuk melakukan hal sebejat itu.
Ironisnya, Arlin harus menerima pernikahannya agar benih yang ia kandung tidak dicap sebagai anak haram. Arlin bertekad melampiaskan kemarahannya dan menjadikan pernikahannya mereka sebagain neraka bagi pria itu. Hingga sebuah rahasia tersibak, membuat Arlin percaya bahwa cinta yang tulus benar-benar ada.

          Untuk isi ceritanya mungkin sudah diceritakan sebagian besarnya di sinopsis, untuk memperjelas saja dan sedikit spoiler juga wkwk saya ceritakan ya? Cerita ini bermula dari Arlin yang baru saja diperkosa saat liburan di puncak bersama Dita,Chandra,Edwin,Bisma dan Ferdy. Saat itu Arlin kondisnya mabuk dan malam itu kondisinya sangat tidak memungkinkan Arlin mengingat bagaimana persisnya dan siapa yang memperkosanya. Jadi Arlin harus menginterogasi keempat teman prianya yang ikut menginap dan berpesta di suatu akhir pekan. Semuanya nggak ada yang ngaku dan punya alibi masing-masing untuk menegaskan bahwa mereka bukan pelakunya. Ya jelas dong mana ada maling mau ngaku? Penjara penuh dong?  Pas bagian keempat pria menceritakan apa-apa saja dari salah satu mereka lakukan pada malam itu. Awalnya saya curiga sama si Ferdy, niat apa coba pake ngasih minuman keras segala? Tapi Ferdy juga punya pembelaan sendiri hingga saya ikutan bingung dibuatnya macam Arlin. Berasa tebak-tebakan ala Conan.

        Sepulang dari liburannya, Arlin begitu depresi dan mengurung dirinya dari dunia luar sampai memutuskan akan bunuh diri begitu tahu dirinya hamil. Mamanya mencurigai sesuatu yang tidak beres dengan anaknya sampai apa yang yang disembunyikan Arlin terungkap.

        Mamanya tidak tinggal diam, dia berusaha keras mencari siapa yang membuat hidup anaknya berantakan. Suatu ketika akhinrya salah satu darri mereka—Chandra mengakui perbuatan bejatnya dan bersedia bertanggung jawab. Awalnya Arlin tidak ingin pertanggungjawaban dalam bentuk pernikahan dengan pria brengsek bernama Chandra yang sudah memperkosanya. Ironisnya, Arlin akhirnya harus menerima pernikahannya agr benih yang dikandung tidak dicap anak haram dan Mama Arlin tidak harus menanggung malu sekaligus kecewa dengan guunjingan tetangganya.

        Selama pernikahannya, Arlin melampiaskan kemarahnnya dan menjadikan pernikahan mereka sebagai neraka untuk Chandra. Meskipun begitu, Chandra membalas semua perilaku kasar Arlin dengan sikapnya dan perkataannya yang lembut serta perhatian tiada putus. Seperti menanyakan apakah Arlin sudah sarapan, meminum vitaminnya dan sebagainya.  Kalau jadi Arlin, saya juga bakal akan melakukan hal yang sama. sakit hati terlalu dipendam sampai berubah jadi dendam berkepanjangan. Sampai menginjak enam bulan kalau nggak salah, Chandra sempat kecelakaan. Awalnya saya kira Chandra bakalan mati karena karmanya sendiri. Arlin juga sempat menyesal udah jahat sama Chandra sampai bikin dia kecelakaan secara gak langsung. Sepintas dia berdoa semoga Chandra nggak mati. Tapi saya sempat sedih juga dan berharap endingnya nggak sad sih [labil banget]. Dan kak Dadan mengabulkannya dengan memberikan Chandra kesempatan kedua untuk hidup untuk Arlin. Ternyata kabar tentang kematian Chandra Cuma flasback mimpi Arlin di kala tidur. [jielaaah kena tipu wkwk]

        Setelah kepulangan Chandra, Arlin pelan-pelan nggak jutek lagi dan mulai perhatian sama Chandra, keiinget pas Arlin ditegur Mama mertuanya karena Arlin itu nggak pernah perhatian sama suaminya. Mangkanya Arlin coba memaafkan Chandra, dengan awal mau mencuci dan menyetrika pakaian Chandra. Reaksinya Chandra seneng bangeet doong, sampe ga rela kemeja kusut kan itu kemeja pertama yang dicuci sama istri tercinta...eeett daaah. Selain itu Arlin juga mulai berfikir positif tentang Mama Mertuanya yang cerewet itu. Sampai semuanya berjalan lancar hingga beberapa bulan, dan rahasia itu terungkap.

        Pasca insiden Bisma memeluk Arlin di acara launching studionya Ferdy, Bisma mengakui kalau dirinyalah yang telah memperkosa Arlin. Iya, bisma yang itu tunanggannya sahabatnya sendiri sekaligus orang yang dicintai Arlin diam-diam. Dengan segala penjelasan dan masuk akal tentunya Arlin sekarang percaya, mana mungkin Chandra yang sudah dikenalnya sejak SMP bisa berbuat sebejat itu. Sekaligus mau mengambil tanggung jawab Bisma pula! [Ini cowok baik banget deh. Ada copy-annya nggak Kak Dun? Minta satu dong wkwk]
        Ternyata oh ternyata benang merahnya udah saling tersambung dari Arlin menyukai Bisma—Bisma bertunangan dengan Dita—Dita dicintai Edwin – Edwin dibantu Ferdy untuk menghancurkan Bisma—Bisma memperkosa Arlin—Chandra bertanggung jawab pada Arlin. Runyem nggak  tuh? Wkwk

        Cerita nggak berakhir di situ, ketika kandungan Arlin keguguran saat insiden pengakuan Bisma dia bukit. Iya kembali depresi dan berfikir seharunya dia nggak bisa bersama lagi, karena Chandra nggak berhak bertanggung jawab atas yang bukan kesalahannya lagipula Diandra [nama anak mereka kelak diambil dari arlin DIAN dan canDRA] udah pergi ke surga.

        For your information, saya spoiler segitu aja dulu biar greget kalian beli bukunya langsung. Tenang aja, ceritanya happy ending kok. Wkwk
Di buku ini aku nemuin banyak banget quotes bagus banget, cocoklah buat motivasi atau caption buat instgram *eh?

Quotes favorit :
1.”Kamu harus memulainya dengan berani  mengungkapkannya. Agar aku tahu apa yang bisa aku bantu. Kekuatan itu berawal dari keberanian. Dan keberanian berarti kemauan melakukan hal-hal yang terasa sulit untuk dilakukan.” Hlm-26

2. “Di dunia ini terlalu banyak orang jahat yang lolos begitu saja karena kejahatannya. Kalau kamu diam saja, bajingan itu bakal merasa bahagia, sedangkan kamu terus tersiksa dan menderita.” –hlm 29

3.”Tolong jangan bikin Mama sedih dan kecewa, Kak.” –hlm 56

4.” Memang semua ini berawal dari kesalahan. Tapi, anak kita sama sekali bukan kesalahan. Dia adalah anugerah dari Tuhan yang harus kita rawat sebaik-baiknya.” –Hlm 162

5. “Dan izinkan aku menjadi seseorang yang melukiskan senyum bahagia itu di wajahmu.” –hlm 163

6.”Ya, dunia ini memang sempit. Sangat sempit. Namun, selama kesempitannya itu menciptakan kebetulan-kebetulan pertemuan yang menyenangkan, aku takkan keberatan untuk tetap tinggal di dunia yang semakin sempit ini.” –hlm 202

7.”Kamu harus sering tersenyum saat sedang bersamaku. Supaya kamu sadar bahwa kamu itu cantik. Supaya kamu tahu bahwa senyumanmu sudah berhasil menyulap manusia pemalas sepertiku menjadi seseorang yang penuh semangat dan gairah hidup. Dan kecantikanmu berhasil mengubah seorang Chandra yang biasa-biasa saja menjadi SuperChandra yang mampu melakukan apa saja demi membahagiakan seseorang yang sangat dicintainya.” –hlm 239

8.”sekali kita berpikiran negatif terhadap seseorang, maka yang terjadi diantar kita dan orang itu selalu kesalahpahaman berpikiran negatif itu tentu saja berbeda dengan bersikap waspada. Jika bersikap waspada akan menghindarkan dari seuatu yang tidak kita harapkan, maka berpikiran negatif justru mendekatkan kita dengan hal buruk itu.” –hlm 244-245

9.”Bagaimana cara membuat orang lain tersenyum? Maka aku menjawab, ‘tersenyumlah terlebih dahulu kepadanya’.” –hlm 259

10. “Tidak ada nama yang jelek dan norak, Ar. Setiap orang tua pasti memberikan nama yang terbaik untuk anaknya.” –hlm 262

11. “Aku tidak hidup bersama dengan seseorang yang sudah menghincurkan hidup sahabat terbaikku.” –hlm 311

12. “Merelakan bukan berati melupakan, Arlin. Merelakan hanya upaya yang kita lakukan supaya kita bisa melanjutkan hidup, dan bersikap lebihh bijaksana dalam menjalani hari-hari setelah kepergiannya.” –hlm 317

13.”Siap atau tidak, takdir bertindak sesuai dengan kehendaknya sendiri dan tak pernah mengenal kata kompromi.” –hlm 317


14. “Perpisahan tetaplah perpisahan. Sebuah proses kehidupan yang paling berat dijali semua orang yang pernah terhubung oleh suatu ikatan.

15.”Apapun aktivitas yang elo jalani di akhir pekan, dimana pun elo berada, bareng siapapun elo menjalankannya, just enjoy the momment.” –hlm 329

16. “Karma buruk atau bukan, aku percaya bahwa setiap perbuatan pada akhirnya akan mendapat balasan yang setimpal.” –hlm 334.

        Segi covernya sendiri, saya udah termehek-mehek banget. Keren banget padahal Cuma gambar kaki doang entah kenapa ya? Font tulisannya juga chick dan ga neko-neko. Sempat terbesit di pikiran saya pengen foto kaki pose cover CAP trus diupload di instgram hehehe, sayangggg banget kaki saya nggak seputih dan semulus di foto. Kira-kira itu kaki siapa ya? Ada yang tau?

        Segi bahasanya sendiri udah cesplong deh, kata-kata dalam narasi dan sederhana disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami nggak perlu majas aneh-aneh bae tapi maknanya dalam. So good.

        Ada satu lagi kelebihan buku ini. Di buku ini mengajarkan kita banyak hal. Salah satunya, kita harus selalu terbuka dan jujur sama orang tua. Contoh nyata Arlin, dia bohong sama ibunya biar bisa liburan ke puncak. Dan lihat akibatnya? Dia mendapat hukumannya sendiri saat di puncak. Untung ya, ibunya Arlin itu orangnya legowo banget. Kalau bilang pemaaf sih nggak juga, saya melihat Ibu Arlin mungkin udah kerasa peristiwa yang dialami Arlin karma dari kelakuan kakaknya—Arlan yang pernah memperkosa wanita[yaiyalah masa pria] sebut saja namanya Sofie. Kita juga belajar dari sikap Chandra dengan sikap tulusnya tanpa kenal lelah mengusahakan yang terbaik untuk Arlin meskipun kerap kali dicaci maki oleh Arlin. Setelah itu, di buku ini kita diajarkan oleh tokoh Dita yang selalu ada buat sahabatnya Arlin sekaligus netral mau meNDUKUNG Arlin dan menjauhi tunangannya-Bisma.
Setelah membaca buku ini saya ketagihan baca buku genre amore yang lainnya, padahal saya nggak paham beda amore,harlequin dan young adult itu apa secara pas saya cari di google amore itu genre novel dewasa. Berkenankah kak Dadan mau menjelaskannya?

Oh iya, setiap kelebiahan juga punya kekurangan,Kurangnya buku ini Cuma satu wkwk cumaaa
.
.
.
.kurangg panjang endingnya kan aku udah gemes banget endingnya Cuma segitu wkwk[bercandaaaaaa], tapi mungkin itu yang bikin seru kali ya? Sekaligus mungkin itu udah ending yang paling terbaik dengan memulai cinta yang baru di akhir pekan. Setelah rentetan peristiwa kelam di akhir pekan yang telah berlalu.

4/5 vote untuk novel ini

Mohon maaf untuk semua kesalahan dalam postingan ini. Maklumin aja ya resensinya yang sederhana ini dan nggak se-pro sama kritikus di goodreads apalagi dengan bahasa saya yang amburadul sedikit nyeleneh ini hehehe. Semoga resensi saya kali ini bermanfaat untuk pembaca sekaligus untuk Kak Dadan Erlangga semoga berkesan di hati *cielaah. ^_^



No comments:

Post a Comment