Beberapa
hari yang lalu, saya pernah nangkep sebait puisi dari salah satu teman sebaya. Pas
dibaca bagus banget sih. Namun, ada beberapa kata yang rasa-rasanya janggal
ditelinga. Mungkin saya rasa ada satu atau dua kata diselipin bahasa daerah. Iseng
deh saya tanyain, dan berakhirlah saya dan si penulis poem ini di sesi private
chat membahas makna dibalik kata-kata didalamnya. Coba deh kalian baca dan
hayati. Apa bisa ketebak cerita tersembunyi dibalik sajak sederhana di bawah ini.
Ø Kupu-kupu jangan
pergi.
Ø Tunggu hingga
senja melembayung.
Ø Tunggu hingga
awan menangis.
Ø Kan ku kukut
tampias hujan
Ø Untuk membunuhmu
Oleh:Elen N.
Tik ... tok ...
Udah nangkep belum? Atau kamu sebenernya malah keasikan baca?
Oke deh, buat yang penasaran coba kita telah’ah atu-atu.
Ø Kupu-kupu
jangan pergi [aku(si penulis) lagi deket sama seseorang. Dia
(si doi) itu bagai kupu-kupu yang indah, selalu memberi warna dalam
keseharianku selama ini. Tapi tiba-tiba dia nemuin yang baru(dalam artian dia
deket cewek lain) lalu aku merasa dia akan pergi dari hidupku.]
Ø Tunggu
hingga senja melembayung [aku tahu, aku hanya matahari yang
panas. Terkadang, aku berpikir dia mungkin kesel sama aku karena aku udah
menghalangi aktivitasnya( dalam artian pdkt sama cewek lain) padahal aku nggak
pernah menghalangi dia sedikitpun. Toh dia yang selama ini menghubungi aku. Aku
kesel sama dia. Aku ngerasa dirinduin sama dia kalau musim hujan(dalam artian
dia lagi sedih) liat aja sampai matahari itu jadi senja melembayung. Sampai matahari
menunjukkan keindahan cahayanya.]
Ø Tunggu
sampai awan menangis [ tunggu sampai dia galau lagi]
Ø Kan
ku kukut tampuan hujan untuk membunuhmu! [akan aku gunakan bocoran
air hujan (dalam artian kegalauannya itu) untuk membalas dendam melebihi rasa
sakit yang dia kasih ke aku dulu.]
Saya bacanya sampe speechless deh, semacam cerita korban cerita
segitiga gitu. Pasti lah masa-masa anak SMA kadang nggak luput dari hal
beginian. Tidak semua orang bahagia dengan hubunganmu. Jadi buat si doinya
Elen, pesan dari saya sih lebih peka aja sama sekitar.
Like it mbaakkkk
ReplyDelete