HALAMAN PENGESAHAN
Laporan penelitian yang berjudul “FENOMENA MINAT MEMBACA DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 3 LAMONGAN” ini telah diteliti dan disahkan pada:
Hari/tanggal : 22 April 2015
Tempat : SMA NEGERI 3 LAMONGAN
Yang Mengesahkan
Kepala Sekolah
Drs. H. Wiyono, M.M
NIP. 19620629 198803 1 008
Guru Pembimbing Sosiologi
Umaiyah
NIP. 19740101 200902 2 001
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, segala puji hanya untuk allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan penelitian dengan judul “FENOMENA MINAT MEMBACA DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 3 LAMONGAN”
Dalam penyusunan laporan penelitian ini peneliti banyak mendapat bantuan dari beberapa pihak, oleh karena itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. BapakWiyono M.M, selaku kepala SMA Negeri 3 Lamongan
2. Ibu Umaiyah, selaku pembimbing penelitian ini yang turut membantu dan membimbing kami dalam penelitian ini.
3. Siswa-siswi SMA NEGERI 3 LAMONGAN yang telah berpatisipasi sebagai responden.
Kami berharap laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi
Kita semua.
Kami menyadari bahwa laporan penelitian masih terdapat kekurangan. Karena itu kepada para pembaca dimohon kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan penelitian Pada kesempatan selanjutnya.
Selanjutnya, untuk kami sampaikan terima kasih yang sebanyak – banyaknya.
Wassalammualaikum Wr.Wb.
Lamongan, 21 Maret 2015
Peneliti
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................... 1
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ 2
KATA PENGANTAR........................................................................................................ 3
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... 4
BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar belakang masalah...................................... 5
b. Rumusan masalah....................................................... 6
c. Tujuan penelitian................................................ 6
d. Manfaat penelitian.............................................. 6
e. Batasan masalah ................................................. 6
BAB 2 KAJIAN TEORI
a. Teori yang mendasari........................................... 7
b. Penemuan yang lalu............................................. 7
c. Ringkasan dan kerangka berpikir........................ 7-8
d. Hipotesis.............................................................. 8
BAB 3 METODE PENELITIAN
A. Waktu dan tempat penelitian........................... 9
1. waktu penelitian
2. tempat penelitian
B.. Pemilihan subjek penelitian............................ 9
1. populasi
2.sampel
C. Desain dan pendekatan penelitian.................... 9
D. Pengumpulan data............................................. 9
BAB 4 PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Validasi instrument.......................................... 10
B. Pengumpulan dan penyajian data..................... 10
C. Pengolahan/analisis data................................... 10
1. pengorganisasian data
2. hasil angket
3. tekhnik analisis data
BAB 5 PEMBAHASAN
A. Pengorganiasian Data....................................... 11
B. Hasil Angket..................................................... 11-12
C. Teknik Analisis Data........................................ 12-13
BAB 6 PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................... 14
B.Saran................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 15
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................ 16-17
LAMPIRAN- LAMPIRAN ................................................................................ 18-20
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perpustakaan sebagai sumber informasi memegang peranan penting dalam pembangunan nasional dan merupakan sarana penunjang dalam pendidikan. Salah satu jenis perpustakaan adalah perpustakaan sekolah.Perpustakaan sekolah pada dasarnya mempunyai tugas untuk menghimpun atau mengadakan dan menyebarluaskan informasi kepada warga sekolah yang membutuhkan.
Akibat pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka seharusnya semakin meningkat pula jumlah informasi yang ditersedia dalam bentuk buku, majalah, surat kabar, dan laporan hasil penelitian. Oleh karena itu perpustakaan berupaya untuk menyediakan koleksi dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Permasalahnnya adalah bagaimanaperpustakaan dapat menyediakan koleksi informasi yang berkualitas agar memenuhi kebutuhan dan meningkatkan minat siswa untuk membaca di perpustakaan.
Namun sangat disayangkan, pada zaman modern sekarang ini, jarang kita temukan siswa yang gemar membaca. Pada kenyataan minat membaca siswa sekarang sangatlah rendah. Kebanyakan mereka lebih memilih untuk bermain game, pergi ke warnet bermain social media, nongkrong bersama temna-teman atau sekedar jalan-jalan yang tidak berguna bersama teman keluar rumah. Tapi masih ada juga sebagian dari mereka yang menanamkan sikap gemar membaca, salah satu contohnya membaca buku novel. Itu tak menjadi masalah. Selagi mereka masih dapat memanfaatkan waktu luang dengan mengisi hal-hal yang bermanfaat waktu luang dengan mengisi hal-hal yang bermanfaat, seperti membaca atau belajar.
Banyak sekali faktor yang menjadi penyebab rendahnya minat membaca siswa. Salah satunya adalah berkembangnya tekhnologi. Faktor –faktor itulah yang saya coba untuk ketahui. Saya juga ingin mengetahui faktor apa yang membuat mereka ke perpustakaan, dan seberapa besar minat mereka ke perpustakaan beserta upaya penanggulangannya.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan berikut:
1. Apa yang menjadi faktor penghambat dan pendorong minat membaca siswa di perpustakaan SMA NEGERI 3 LAMONGAN?
2. Apa tujuan meningkatkan minat baca di kalangan remaja di zaman sekarang?
3. Bagaiman cara meningkatkan minat baca di kalangan siswa SMA NEGERI 3 LAMONGAN?
C. TUJUAN
Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan faktor pendorong dan penghambat siswa SMAN 3 LAMONGAN pergi keperpustakaan.
2. Menjelaskan tujuan meningkatkan meningkatkan minat baca di kalangan pelajar.
3. Menjelaskan manfaat yang dapat diperoleh dengan meningkatkan minat baca bagi pelajar.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi penulis
Penelitian ini diharapkan bisa menambah ilmu pengetahuan.
2. Bagi Guru dan Siswa
Sebagai bahan refrensi untuk meningkatkan minat baca di perpustakaan sekolah.
3. Bagi pihak pengelola perpustakaan.
Penelitian ini bisa dijadikan inspirasi untuk mengembangkan perpustkaan sekolah untuk kedepannya menjadi lebih baik.
E. BATASAN MASALAH.
Perpustkaan adalah sarana yang tepat untuk meningkatkan minat membaca, karena membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis oleh seseorang. Semakin banyak membaca, semakin banyak informasi yang kita dapatkan. akan tetapi dalam laporan penelitian ini agar lebih fokus dan pembahasan tidak menyimpang, maka peneliti hanya membatasi masalah:
- Upaya meningkatkan minat baca di perpustakaan sekolah.
- Faktor pendorong dan penghampat minat membaca siswa.
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
A. TEORI YANG MENDASARI.
Secara harfiah, perpustakaan sendiri masih dipahami sebagai sebuah bangunan fisik tempat menyimpan buku – buku atau bahan pustaka.
Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakanpembaca bukan untuk dijual ( Sulistyo,Basuki ;1991 ).
Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahanpustaka yang diatur secara sistematis dan dapat digunakan oleh pemakainya sebagai sumberinformasi( Sugiyanto ).
Menurut RUU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksipengetahuan. Perpustakaan adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan bacaan.
B. PENEMUAN YANG LALU.
Minat membaca mempunyai tujuan mewujudkan sistem penumbuhan dan pengembangan nilai ilmu yang sesuai dengan kebutuhan. Di lingkungan sekolah juga demikian, dengan adanya fasilitas perpustakaan yang memadai akan menimbulkan minat baca siswa sehingga tercipta pula masyarakat baca di lingkungan sekolah serta meningkatkan layanan perpustakaan.
Secara umum, terdapat dua faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya minta baca siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal.. faktor internal adalahh faktor yang berasal dari dalam diri siswa, yaitu pembawaan dan kebiasaan. Sementara faktor eksternal adalah faktor faktor yang berasal dari lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah. Faktor keluarga maupun lingkungan sekolah. Faktor eksternal mempengaruhi adanya motivasi, kemauan dan kecenderungan untuk selalu membaca.
C. RINGKASAN DAN KERANGKA BERPIKIR
Berdasarkan teori tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa minat membaca sangat penting dikalangan pelajar, untuk itu perlu ditingkatkan membaca agar dapat mewujudkan pengembangan nilai ilmu. Oleh karena itu perpustakaan berupaya untuk menyediakan koleksi dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Permasalahnnya adalah bagaimanaperpustakaan dapat menyediakan koleksi informasi yang berkualitas agar memenuhi kebutuhan dan meningkatkan minat siswa untuk membaca di perpustakaan.
Namun sangat disayangkan, pada zaman modern sekarang ini, jarang kita temukan siswa yang gemar membaca. Pada kenyataan minat membaca siswa sekarang sangatlah rendah. Kebanyakan mereka lebih memilih untuk bermain game, pergi ke warnet bermain social media, nongkrong bersama temna-teman atau sekedar jalan-jalan yang tidak berguna bersama teman keluar rumah. Tapi masih ada juga sebagian dari mereka yang menanamkan sikap gemar membaca, salah satu contohnya membaca buku novel. Itu tak menjadi masalah. Selagi mereka masih dapat memanfaatkan waktu luang dengan mengisi hal-hal yang bermanfaat waktu luang dengan mengisi hal-hal yang bermanfaat, seperti membaca atau belajar.
Banyak sekali faktor yang menjadi penyebab rendahnya minat membaca siswa terdapat dua faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya minta baca siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal.. faktor internal adalahh faktor yang berasal dari dalam diri siswa, yaitu pembawaan dan kebiasaan. Sementara faktor eksternal adalah faktor faktor yang berasal dari lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah. Faktor keluarga maupun lingkungan sekolah. Faktor eksternal mempengaruhi adanya motivasi, kemauan dan kecenderungan untuk selalu membaca.
D. HIPOTESIS
Berdasarkan konsep-konsep yang telah dituangkan dalam kerangka berpikir, maka hipotesis (Ha) yang dapat diajukan adalah sebagai berikut.
1. Secara umum, terdapat dua faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya minta baca siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal..
2. Di lingkungan sekolah juga demikian, dengan adanya fasilitas perpustakaan yang memadai akan menimbulkan minat baca siswa sehingga tercipta pula masyarakat baca di lingkungan sekolah serta meningkatkan layanan perpustakaan
3. Salah satu upaya meningkatkan minat baca adalah dengan pemahaman aka pentingnya membaca. Cara ini menekankan pada diri siswa bahwa membaca memiliki banyak manfaat. Karena dari membaca pengetahuan semakin luas dan akan banyak hal baru yang kita dapat.
BAB 3
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 April 2015 sampai dengan 18 April 2015.
2. Tempat Penelitian.
Tempat Penelitian dilakukan di SMAN 3 LAMONGAN.
B. Pemilihan Subjek Penelitian
Dalam suatu penelitian perlu menentukan subjek dan objek penelitain, yang menjadi subjek penelian adalah orang atau responden sebagai sumber data, sedangkan yang menjadi objek peneliian adalah yang menjadi pusat perhatian peneliti. Subjek penelitian dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah kumpulan unit-unit elementer,atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel yang memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa-siswi SMAN 3 LAMONGAN
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil dan dipergunakan untuk penelitian yang dan sifatnya dan karakternya mewakili populasi sebagai objek penelitian. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 20 siswa-siwi SMAN3 LAMONGAN. Objek peneliatian di lingkungan sekolah.
C. Desain dan pedekatan penelitian.
Adapun dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini disajikan dalam uraian naratif bukan statistik.
D. Pengumpulan Data.
Dalam penelitian ini menggunakan metode pemetaan sosial meleluai pendekatan survei. Sementara itu, metode pengumpulan datanya berupa angket yang disebar ke 20 siswa-siswi SMAN 3 LAMONGAN.
BAB 4
PELAKSANAAN PENELITIAN
A . Validasi Instrument
Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Setiap variabel diukur dengan menggunakan skala internal, sedangkan skor menggunakan skor menggunakan skala likert yang ditentukan dengan lima alternatif jawaban. Dengan rincian, mendapatkan bobot/nilai 5, untuk alternatif sangat setuju, nilai 4 unruk alternatif setuju, nilai 3 unruk alternatif ragu-ragu/netral, nilai 2 untuk jawaban tidak setuju, dan nilai 1 untuk jawaban sangat tidak setuju.
B. pengumpulan data dan penyajian data.
Untuk mendapatkan ciri khas sebuah bilangan, dalam penyusunan dan penyajian dan mentahnya menggunakan ukuran pemusatan (tendensi sentral),modus. Modus merupakan ukuran pemusatan yang menunjukkan frekuaensi terbesar pada suatu perangkat data.
C.Pengolahan/Analisis Data.
Setelah kamu menerima angket dari responden, maka selanjutnya lakukan pengolahan data. Pada penelitian ini diperoleh data yang telah diikhtisarkan dalam tabel 4.1
Nomor /Nama
Responden
|
Butir Angket
| |||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
| |
1. A. Johan A
|
1
|
2
|
2
|
4
|
1
|
4
|
2
|
4
|
4
|
3
|
2.Bayu Arfian Nugrah S.
|
4
|
4
|
4
|
1
|
4
|
4
|
4
|
4
|
5
|
5
|
3.Irfan Maulana Farid
|
5
|
5
|
4
|
2
|
4
|
2
|
2
|
5
|
5
|
5
|
4.Ikka Noor Romza
|
5
|
5
|
3
|
4
|
5
|
3
|
4
|
5
|
5
|
4
|
5.Prasetyo
|
4
|
4
|
2
|
4
|
5
|
4
|
3
|
3
|
4
|
4
|
6.Futaikhi
|
5
|
4
|
1
|
3
|
4
|
2
|
3
|
3
|
5
|
4
|
7.Indah Miarwati
|
5
|
5
|
1
|
5
|
2
|
1
|
2
|
3
|
3
|
2
|
8.Muhammad Habibi
|
3
|
4
|
2
|
3
|
5
|
4
|
3
|
4
|
4
|
5
|
9.Amy Vego R.
|
5
|
3
|
1
|
5
|
5
|
2
|
2
|
2
|
5
|
5
|
10.Iyan Mahendra
|
3
|
4
|
4
|
2
|
5
|
4
|
3
|
4
|
4
|
4
|
11.Ananta
|
4
|
4
|
3
|
3
|
5
|
3
|
3
|
4
|
3
|
3
|
12.Nelly Chris Oktaviani
|
1
|
2
|
2
|
4
|
5
|
2
|
4
|
5
|
4
|
5
|
13.Moch Firman F.
|
5
|
1
|
2
|
5
|
5
|
1
|
5
|
4
|
5
|
4
|
14.Syafrie Rizki P.
|
3
|
5
|
2
|
1
|
5
|
4
|
5
|
4
|
4
|
5
|
15.Silvia Wardayanti
|
2
|
4
|
3
|
4
|
4
|
4
|
2
|
4
|
5
|
5
|
16.Loerna Surya O.
|
2
|
4
|
3
|
2
|
4
|
4
|
3
|
4
|
4
|
3
|
17.Dennes Dwi K.
|
5
|
5
|
1
|
5
|
5
|
1
|
2
|
2
|
5
|
2
|
18.Dwi R.
|
5
|
5
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
4
|
4
|
5
|
19.Odi Tri R.
|
4
|
4
|
1
|
5
|
5
|
3
|
1
|
5
|
5
|
5
|
20. Dyah Ayuning S.
|
3
|
3
|
4
|
3
|
5
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
Jumlah skor
|
77
|
74
|
49
|
67
|
86
|
60
|
60
|
77
|
87
|
82
|
BAB 5
PEMBAHASAN
1. Pengorganisasian Data
Data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket kepada 20 responden yang pernah yang menjadi subyek penelitian ini akan dimasukkan ke dalam tabel. Kemudian, menghitung setiap jawaban pernyataan tersebut dengan skor tertinggi yang diperoleh 100 untuk masing-masing pernyataan, dan skor terendah adalah 20.
2. Hasil Angket
· Pertanyaan 1 : Berdasarkan hasil angket di atas yang mengatakan bahwa lebih senang membaca lewat situs online lebih banyak disbanding yang senang membaca di perpustakaan yang disebabkan karena situs online lebih menarik dengan berbagai macam gambar dan banyak jenis buku yang dapat di baca, sehingga faktor ketertarikan siswa terhadap situs online menjadi faktor penghambat siswa untuk membaca di perpustakaan.
· Pertanyaan 2 : Berdasarkan hasil angket di atas yang mengatakan bahwa lebih senang membaca di rumah lebih banyak di banding yang lebih suka membaca di perpustakaa yang disebabkan membaca di rumah lebih leluasa dan lebih dapat berkonsentrasi dibanding membaca di perpustakaan, sehingga kenyamanan membaca di rumah menjadi faktor penghambat siswa membaca di perpustakaan.
· Pertanyaan 3 : Berdasarkan hasil angket di atas yang mengatakan bahwa tidak bisa berkonsentrasi ketika membaca di perpustakaan lebih banyak dibanding yang bisa berkonsentarasi yang di sebabkan karena banyaknya siswa lain yangberbuat keributan, yang paling penting peraturan perpustakaan yang belum ketat , sehingga konsentrasi ketika membaca di perpustakaan menjadi faktor penghambat siswa membaca diperpustakaan.
· Pertanyaan 4 : Berdasarkan hasil angket di atas yang mengatakan bahwa waktu yang disediakan sekolah untuk membaca di perpustakaan seperti waktu istirahat dan lain-lain sangat kurang lebih banyak dibanding yang mengatakan waktunya cukup, sehingga waktu yang disediakan sekolah menjadi faktor penghambat siswa menbaca di perpustakaan.
· Pertanyaan 5 : Berdasarkan hasil angket di atas yang mengatakan bahwa sarana dan prasarana sudah belum memadai banyak dari pada yang mengatakan sudah memadai, sehingga sarana dan prasarana perpustakaan dapat menjadi faktor penghambat minat membaca siswa diperpustakaan.
· Pertanyaan 6 : Berasarkan hasil angket di atas yang mengatakan bahwa pelayananpengelolaan perpustakaan sudah sesuai lebih besar dari pada yang mengatakan belum sesuai, sehingga pelayanan pengelolaan dapat menjadi factor pendorong minat siswa membaca di perpustakaan.
· Pertanyaan 7 : Berdasarkan hasil angket di atas berarti yang mengatakan bahwa buku yang tersedia di perpustakaan sudah memadai dan menarik lebih banyak dibanding yang mengatakan tidak, sehingga jenis-jenis buku yang tersedia diperpustakaan menjadi faktor pendorong membaca di perpustakaan.
· Pertanyaan 8 : berdasarkan hasil angket diatas yang mengatakan banyak yang setuju memiliki nilai tulus dalam membaca adalah point penting upaya meningkatkan minat baca dari sendiri. Karena membaca memiliki manfaat dan pengetahuan semakin luas banyak hal baru yang akan kita dapatkan.
· Pertanyaan 9 : Berdasarkan hasil angket diatas yang mengatakan banyak yang setuju upaya meningkatkan minat membaca adalah motivasi dari berbagai pihak amat dibutuhkan terutama dari dewan guru dan orang tua siswa.
· Pertanyaan 10 : berdasarkan sosialisasi tentang keberadaan perpustakaan agar para siswa lebih tertarik mengunjungi perpustakaan sangat dibutuhkan. Karena tujuan dari pengembangan minat baca agar tercipta masyarakat yang berbudaya membaca .
3. Tekhnik Analisis Data
3.1 Bahwa minat membaca di perpustakaan sekolah dipengaruhi 2 faktor yaitu faktor pendorong dan penghambat. Kemudian faktor pendorong membaca di perpustakaan adalah Jenis-jenis buku yang tersedia diperpustakaan menarik dan memadai,Pelayanan pustakawan yang baik dan sesuai. Sedangkan faktor penhambat siswa kelas membaca di perpustakaan adalah Waktu yang disediakan sekolah kurang untuk membaca di perpustakaan,Tidak bisa berkonsentrasi ketika membaca di perpustakaan,Lebih menarik membaca lewat situs online disbanding membaca diperpustakaan,Lebih leluasa membaca dirumah,Sarana dan prasarana perpustakaan yang belummemadai dan Siswa lebih menyukai situs online daripada membaca buku di perpustakaan.
3.2 Perpustakaan mempunyai tujuan mewujudkan sistem penumbuhan dan pengembangan nilai ilmu yang sesuai dengan kebutuhan. Di lingkungan sekolah juga demikian, dengan adanya fasilitas perpustakaan yang memadai akan menimbulkan minat baca siswa sehingga tercipta pula masyarakat baca di lingkungan sekolah serta meningkatkan layanan perpustakaan. Karena membaca memiliki manfaat dan pengetahuan semakin luas banyak hal baru yang akan kita dapatkan.
3.3 Bahwa Upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan minat baca di perpustakaan SMAN 3 LAMONGAN adalah: Memiliki niat tulus dalam membaca adalah point penting upaya meningkatkan minat baca dari diri sendiri, Mootivasi dari berbagai pihak amat dibutuhkan terutama dari dewan guru dan orang tua remaja, Perlunya sosialisasi tentang keberadaan perpustakaan agar para siswa lebih tertarik mengunjungi perpustakaan.
BAB VI
PENUTUP
· Kesimpulan
Berdasarkan permasalahanan hasil penelitian di atas, dapat di simpulkan bahwa :
1. Faktor penghambat dan pendorong minat membaca siswa di perpustakaan SMA NEGERI 3 LAMONGAN
A. Faktor pendorong siswa membaca di perpustakaan terdiri dari :
· Jenis-jenis buku yang tersedia diperpustakaan menarik dan memadai
· Pelayanan pustakawan yang baik dan sesuai
B. Faktor penhambat siswa kelas membaca di perpustakaan terdiri dari :
· Waktu yang disediakan sekolah kurang untuk membaca di perpustakaan
· Tidak bisa berkonsentrasi ketika membaca di perpustakaan
· Lebih menarik membaca lewat situs online disbanding membaca di perpustakaan
· Lebih leluasa membaca dirumah
· Sarana dan prasarana perpustakaan yang sesuai dan memadai
· Siswa lebih menyukai situs online daripada membaca buku di perpustakaan.
2. Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijelaskan diatas,maka dapat disimpulkan bahwa tingginya minat membaca sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Di lingkungan sekolah juga demikian, dengan adanya fasilitas perpustakaan yang memadai akan menimbulkan minat baca siswa sehingga tercipta pula masyarakat baca di lingkungan sekolah serta meningkatkan layanan perpustakaan. Karena membaca memiliki manfaat dan pengetahuan semakin luas banyak hal baru yang akan kita dapatkan.
3. Karena tingginya minat membaca sangat dibutuhkan oleh setiap orang,oleh karena itu dibutuhkan berbagai cara untuk meningkatkan minat baca dikalangan remaja. Cara tersebut dapat dilakukan di lingkungan sekolah,maupun remaja itu sendiri. Hal terpenting yang harus dilakukan pelajar adalah menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran diri kan pentingnya membaca,selain itu mootivasi dari berbagai pihak amat dibutuhkan terutama dari dewan guru dan orang tua remaja, Perlunya sosialisasi tentang keberadaan perpustakaan juga harus dilkukan agar para siswa lebih tertarik mengunjungi perpustakaan
· Saran
Saran yang dapat di sampaikan dari hasil penelitian di atas :
1. Jenis-jenis buku yang tersedia di perpustakaan di perbanyak dengan berbagai buku yang menarik walaupun buku yang di perpustkaan sekarang sudah lumayan menarik, tetapi harusditingkatkan lagi sehingga siswa lebih tertarik membaca di perpustakaan dibanding lewat situsonline.
2. Waktu yang disediakan sekolah untuk membaca di perpustakaan seharusnya di tambah mungkin dengan berbagai cara misalnya dalam satu minggu di beri jadwal satu jam untuk setiap kelas membaca diperpustakaan seperti jadwal mata pelajaran dan bisa juga di hubungkan dengan salah satu mata pelajaran seperti mata pelajaran bahasa Indonesia.
3. Keluhan mengenai tidak bisanya berkonsentrasi ketika membaca di perpustakaan dapat atasi denganmeningkatkan peraturan yang lebih ketat lagi seperti ketika berada di perpustkaan setiap siswa di larang membuat keributan ketika siswa banyak membaca di perpustakaan.
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA
1.
Nama Lengkap : Fanda Elvira Rosa
Nama Panggilan : Fanda
Tempat,Tanggal Lahir : Lamongan,5 Desember 1997
Alamat : Jl. Pahlawan, Pagerwojo
Agama : ISLAM
Asal sekolah : SMAN 3 LAMONGAN
Kelas : XI IPS 1
No. absen : 13
Alamat sekolah : Jl. Raya tanjung No.1
Hobi : Membaca
Cita-cita : Penulis
LAMPIRAN
LEMBAR ANGKET
NAMA RESPONDEN:
PETUNJUK:
Berikut ini sejumlah pertanyaan yang harus anda tanggapi. Tanggapilah dengan jujur semua pernyataan yang ada. Usahakan tidak ada jawaban yang dikoosongkan . identitas responden akan dirahasiakan. Untuk menanggapi pernyataan tersebut cukup memberi tanda checklist (v) pada kolom yang tersedia, yaitu dengan memilih salah satu pendapat sebagai berikut:
1= Sangat Tidak Setuju (STS)
2= Tidak Setuju (TS)
3= Ragu-Ragu (RR)
4=Setuju(S)
5=Sangat Setuju (SS)
No
|
PERNYATAAN
|
ALTERNATIF JAWABAN
| ||||
STS
|
TS
|
RR
|
S
|
SS
| ||
1.
|
Saya lebih suka situs online daripada membaca buku di perpustakaan.
| |||||
2.
|
Saya lebih senang membaca buku di rumah daripada membaca buku di perpustakann.
| |||||
3.
|
Saya bisa berkonsentrasi di perpustakaan ketika membaca meskipun suasana diluar sedang gaduh
| |||||
4.
|
Waktu yang disediakan perpustakan tidak mencukupi untuk membaca di perpustakan.
| |||||
5.
|
Sarana dan prasarana perpusttakaan belum memadai, diperlukan akses tambahn wifi dan kipas angin/AC agar pengunjung lebih nyaman di perpustakaan.
| |||||
6.
|
Pelayan di perpustakaan sudah sesuai
| |||||
7.
|
Jenis buku di perpustakaan memadai dan menarik.
| |||||
8.
|
Memiliki niat tulus dalam membaca adalah point penting upaya meningkatkan minat baca dari diri sendiri.
| |||||
9.
|
Mootivasi dari berbagai pihak amat dibutuhkan terutama dari dewan guru dan orang tua remaja.
| |||||
10.
|
Perlunya sosialisasi tentang keberadaan perpustakaan agar para siswa lebih tertarik mengunjungi perpustakaan.
|
No comments:
Post a Comment