Setetes
Air Mata
by. FandaRosa
***
Aku
menutup laptoku dengan perasaan yang tak menentu. Beberapa menit sebelumnya,
untuk sedikit menghibur diri dari penatnya pekerjaan sore ini ku buka aplikasi YouTube. Beberapa video trending topik
minggu ini memenuhi layar laptopku.
Sebuah video berjudul “Menyerah dengan Poligami.” sedikit mengusikku.
Kisah
Maysaroh membuat hatiku pilu, setelah lima tahun menikah dan hidup bersama
suami yang dicintai beserta dua buah hati kembar yang begitu menggemaskan belum
menjamin Maysaroh sekarang bahagia. Baru beberapa waktu yang lalu Maysaroh
menjalani hidup serba sulit di sebuah kontrakan mungil.
Hatinya
menjerit, ia sangat memahami pergi dari rumah tanpa izin suami adalah perbuatan
yang tidak baik. Namun di satu sisi, baik dan buruk sekaran apa bedanya?
Suaminya yang dianggap orang baik, beberapa hari lalu meminta izinnya untuk
berpoligami. Ya Allah, istri mana yang ikhlas cintanya telah terbagi?
Membawa
seorang perempuan yang tak kalah cantik untuk dijadikan istri kedua membuatnya shock. Lebih menyakitkan lagi, selama
ini suaminya juga mencintai perempuan itu sejak lama. Namun karena terpisah
jarak, akhirnya mereka lost contact dan suamiku akhirnya orang tuanya
menjodohkannya dengan Maysaroh.
“Mas Arman, maafin May kalau selama
ini belum bisa jadi istri yang baik untuk mas, kalau memang mas ingin menjalin
banhtera rumah tangga dengan perempuan itu, insyaallah May berusaha untuk
menerima. Namun ceraikanlah aku karena hati ini selalu hancur melihatmu bersama
perempuan lain. Untuk kali ini, aku menyerah dengan poligami. Aku membuat video
ini bukan untuk mencemarkan aib siapapun, namun di sini aku hanya ingin
menyuarakan perasaan seluruh perempuan. Karena kami selalu diremehkan, pendapat
kami sering hanya dianggap omong kosong semata. Untuk kalian para suami di luar
sana, saya mohon dengan sangat jangan sekali-kali menyakiti perasaan istrimu.
Karena para istri mengabdikan cintanya untuk kalian dengan tulus tanpa
embel-embel apapu juga.”
***
Setetes
air mata jatuh dari pelupuk mataku. Maysaroh begitu terluka dengan keputusan
suaminya untuk menikah lagi. Namun aku jauh lebih terluka sudah menghancurkan
rumah tangga Maysaroh.
Karena
aku adalah orang ketiga sekaligus istri kedua dari suami Maysaroh.
END
No comments:
Post a Comment