Wednesday, 2 March 2016

Cerpen - Hitam Putih

Hitam Putih [FandaRosa]

Dua minggu yang lalu. Sudah ada tugas menunggu di depan mata, namun enggan kukerjakan. Membuat recount pribadi? Ah apalagi itu.

Tidak terlintas pengalaman satupun dalam benakku untuk diceritakan. Rasanya seperti mencari bulan ditengah awan gelap.

“Kau kan bisa membuat karangan tentang pengalaman liburan bersama keluargamu atau mendapat hadiah misalnya, itu kan hal mudah bagimu?” usul sahabatku.

“Tidakkah kau ingat aku sudah berhenti menulis karangan fiksi yang kau maksud. Lagipula aku enggan menulis sesuatu tentang keluarga,” jawabku datar.

Berkelana tanpa tujuan menyusuri waktu ketika aku menerawang. Saat kudengar lantunan lagu “selama aku masih bernafas.” Aku teringat sesuatu. Ku tuliskan  saja apa yang kuingat sebagai recount pribadi.

 Menulis recount pribadi tentang bertemu almarhumah membuatku mimpi buruk. Kuhapus semua tulisan dalam bukuku agar tak terbayang lagi. Dan beberapa hari kemudian aku menulis recount pribadi baru dengan judul

Hitam Putih.

No comments:

Post a Comment