Hitam
Putih [FandaRosa]
Dua minggu yang lalu.
Sudah ada tugas menunggu di depan mata, namun enggan kukerjakan. Membuat
recount pribadi? Ah apalagi itu.
Tidak terlintas
pengalaman satupun dalam benakku untuk diceritakan. Rasanya seperti mencari
bulan ditengah awan gelap.
“Kau kan bisa membuat
karangan tentang pengalaman liburan bersama keluargamu atau mendapat hadiah
misalnya, itu kan hal mudah bagimu?” usul sahabatku.
“Tidakkah kau ingat aku
sudah berhenti menulis karangan fiksi yang kau maksud. Lagipula aku enggan menulis
sesuatu tentang keluarga,” jawabku datar.
Berkelana tanpa tujuan
menyusuri waktu ketika aku menerawang. Saat kudengar lantunan lagu “selama aku
masih bernafas.” Aku teringat sesuatu. Ku tuliskan saja apa yang kuingat sebagai recount
pribadi.
Menulis recount pribadi tentang bertemu
almarhumah membuatku mimpi buruk. Kuhapus semua tulisan dalam bukuku agar tak
terbayang lagi. Dan beberapa hari kemudian aku menulis recount pribadi baru
dengan judul
Hitam Putih.
No comments:
Post a Comment