"Bagaimana bisa kamu mencintainya diam-diam?"
"Aku tidak tahu."
"Bukankah sekarang dia sekarang dekat dengan wanita lain? Kamu wanita hebat, seharusnya kamu bisa mendapatkan lelaki yang lebih baik tanpa harus menunggunya."
"Aku hanya ingin dia."
"Tapi kamu akan terluka."
"Tak masalah, sekalipun sekarang aku hanya menjadi batu loncatannya sesaat. Aku sadar, aku dan dia bagaikan sepasang bintang biner. Terus beriringan walau tak bersatu, yang terkadang bersinggungan orbit menciptakan gerhana yang indah dalam semesta."
"Sampai kapan kamu akan menunggunya?"
"Sampai salah satu dari kita menyerah. Dia menyerah menerimaku, atau aku menyerah karena sudah habis dayaku."
"Sekarang bagaimana?"
"Biarkan saja dia bersenang-senang dulu, bermain dengan bintang lainnya. Ketika dia merasa cukup akan patah hati dan kesedihan, dia pasti akan menyadari ada aku yang selalu mengiringinya."
Perhatikan cuplikan cerita di atas, sudah paham maksudnya?
Mungkin diantara kalian yang membaca postingan di atas, ada teman atau orang terdekat kamu bakan bisa jadi kamu sendiri pernah mengalami yang namanya mencintai dalam diam. Hayoo ngaku!
Ada yang sering stalking2 sosmed si doi, sering merhatiin apa yang disukai, ada juga yg sampai jadi secret admirer juga.
Emang salah?
Sejauh ini saya rasa tidak, seba setiap orang berhak mencintai dan dicintai. Namun yang jadi masalah di sini, orang yang kita cintai juga punya hak untuk menerima cinta kita apa tidak.
Karena nggak mau ambil resiko, kebanyakan kawan-kawan saya yang mengalaminya lebih baik mencintai dalam diam daripada ngomong langsung. Iya kalau di terima, kalau di tolak gimana?
Apalagi kalau udah cinta hadir antara pria dan wanita yang bersahabat, ini paling berisiko terjadi friendzone.
Mungkin ini ada beberapa strategi buat secret admirer yang harus kamu ketahui:
1. Kamu harus belajar strategi.
Nah ini penting banget buat langkah awal, kamu harus mengenal karakter si doi, dia mau apa lalu gak suka apa. Dengan begini kamu bisa masuk dalam kehidupannya dan kalau bisa kamu bisa jadi orang yabg diandalkannya. Kalau kamu bisa baca gerak geriknya,mungkin kamu bisa tau kapan waktu yang tepat mengungkapkan perasaanmu.
Nah ini penting banget buat langkah awal, kamu harus mengenal karakter si doi, dia mau apa lalu gak suka apa. Dengan begini kamu bisa masuk dalam kehidupannya dan kalau bisa kamu bisa jadi orang yabg diandalkannya. Kalau kamu bisa baca gerak geriknya,mungkin kamu bisa tau kapan waktu yang tepat mengungkapkan perasaanmu.
2. Tanyakan pada dirimu sendiri, kamu dan si doi lebih nyaman nggak kalau lebih sekedar teman? Daripada sebelumnya si doi ternyata lagi nggak pengen menjalani hubungan dan kamu tetep kekeuh menyatakan perasaanmu alamat kalau di terima sih gapapa kalau di tolak? Cukup jadi teman atau istilah kerennya friendzone.
3. Jangan lupa bahagia ya? Maksudnya gimana? Selama kamu masih senang menjalaninya,kamu jangan berhenti berjuang mendapatkan empati dari si doi, tapi kalau kamu udah merasa lelah. Lebih baik berhenti berharap sebelum patah hati dalam.
Setuju?
Kamu punya cerita lain soal secret admirer? Boleh share2 sama saya
No comments:
Post a Comment